Kuliner jajanan kaki lima memang menjadi budaya yang sudah sangat melekat di Indonesia. Berbagai jajanan street food Indonesia menyajikan pengalaman kuliner yang otentik dan terjangkau bagi banyak kalangan. Aneka resep jajanan kaki lima paling laris juga menjadi cerminan atas cita rasa serta tren makanan yang sedang disukai masyarakat setempat.

Contohnya adalah gorengan yang memang sudah menjadi makanan pokok dalam setiap blok pedagang kaki lima. Ada juga tren es teh jumbo yang hampir selalu tersedia di setiap kesempatan dan sekarang semakin mengukuhkan posisinya sebagai minuman favorit orang Indonesia.

Kali ini kita akan menilik budaya street food dari berbagai negara di Asia. Anda dapat menemukan berbagai inspirasi untuk usaha kuliner Anda dari jajanan kaki lima khas Korea, Thailand, dan Hong Kong.

Street Food Korea Selatan

Merebaknya demam Korea juga membuat K-Food atau makanan Korea Selatan semakin sering dicari. Salah satu yang menjadi favorit banyak orang adalah street food Korea Selatan, terutama makanan yang kerap muncul di konten atau drama. Street food sendiri merupakan budaya yang populer di Korea Selatan dan banyak menyerap inspirasi dari banyak negara lainnya. Beberapa makanan tradisional populer yang dijual secara kaki lima adalah aneka tteok (kue tepung beras), bungeoppang (roti berbentuk ikan yang diberi isian manis), dan hotteok (pancake dengan isian gula molase). 

Di Korea Selatan, umumnya street food dijajakan menggunakan food truck atau di pojangmacha. Pojangmacha adalah sebuah tenda kecil yang didirikan dengan mobil atau berdiri sendiri di pinggir jalan. Umumnya, pojangmacha ini banyak menyajikan jajanan kaki lima Korea seperti sundae (usus yang dikukus), odeng, eomuk, dakkochi (sate ayam khas Korea), atau dakbal (ceker ayam).

Street Food Thailand

Thailand juga menjadi salah satu negara tetangga yang memiliki kultur jajanan kaki lima sangat luas. Mulai dari makanan berat, jajanan, hingga buah-buahan banyak menjadi elemen kuliner jalanan negeri gajah putih ini. Saking kayanya kultur jajanan kaki lima di Thailand, terutama Bangkok, VirtualTourist menetapkan Bangkok sebagai kota nomor satu untuk street food di dunia.

Panganan street food Thailand terkenal kaya akan cita rasa, segar, dan sangat variatif. Kebanyakan makanan yang dijajakan merupakan makanan yang bisa dimasak secara cepat, sebagian bahkan sudah setengah matang, seperti aneka mie (pad thai, rad na, phat si-o), kari (green curry, red curry), dan sup (tom yam kung). Sebagai kudapan, banyak makanan manis Thailand yang memanfaatkan buah-buahan serta bertekstur kenyal seperti mango sticky rice dan khanom. Thailand juga menawarkan budaya street food yang ekstrim dengan berbagai olahan serangga dan hampir selalu ada pada berbagai pasar malam.

Street Food Hong Kong

Sedikit berbeda dengan street food Korea Selatan dan Thailand yang perlu dimasak terlebih dahulu, street food di Hong Kong pada umumnya dijajakan dengan kondisi siap santap. Street food tersebut memang disiapkan untuk dibawa pembelinya dan dimakan di tempat lain karena keterbatasan tempat.

Karena perlu disajikan secara cepat dan harus selalu siap santap, banyak dessert yang menjadi andalan street food dari Hong Kong. Beberapa camilan yang paling populer adalah egg tart dan bubble waffle. Untuk makanan yang bercita rasa asin, terdapat bakso ikan, stinky tofu, dan cumi-cumi goreng.