Jajanan roti gembong merupakan salah satu olahan kuliner berbahan dasar roti yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Saat ini, berbagai merk dan jenis roti ini sudah bisa Ibu Wow jumpai di berbagai daerah. Kudapan ini tampak seperti roti tawar utuh dengan berbagai isian. Nama “gembong” sendiri diambil dari bentuk makanan ini yang menggelembung.
Jika Ibu terinspirasi untuk menjadikannya sebagai salah satu usaha yang ingin dijalankan, Ibu bisa mengikuti berbagai cara membuat roti gembong di internet. Nah, agar roti yang Ibu buat semakin WOW dan beda dari yang lain yuk ikuti tips di bawah ini!
Gunakan Tepung Protein Tinggi
Pemilihan tepung sebagai adonan dasar roti amatlah penting, karena memberi pengaruh yang sangat besar pada hasil roti gembong yang dibuat nanti. Tepung terigu berprotein tinggi adalah pilihan terbaik untuk menghasilkan roti yang bervolume.
Tepung protein tinggi mampu menyerap lebih banyak kandungan air, sehingga udara yang dihasilkan oleh fermentasi tidak mudah lepas dan roti dapat mengembang dengan maksimal. Selain itu tepung ini juga memberikan tekstur roti yang kenyal dan lebih berserat, bila dibandingkan tepung dengan protein yang lebih rendah.
Beri Ekstra Kuning Telur
Untuk membuat satu porsi roti biasanya ibu perlu menggunakan 1 butir telur. Nah, takaran ini sebenarnya cukup untuk membantu mengikat adonan, tetapi bila Ibu menginginkan hasil roti yang lebih homogen maka ibu bisa menambahkan 1 butir kuning telur ke dalam adonan.
Penambahan kuning telur juga membantu meningkatkan volume roti, sehingga nantinya roti menjadi lebih padat dan tidak kopong. Selain itu, usahakan untuk tidak menambahkan terlalu banyak kuning telur, agar roti yang dihasilkan tidak terlalu padat dan berasa telur, ya.
Gunakan Ragi dan Bread Improver
Sebagai bahan pengembang, Ibu bisa saja hanya menggunakan ragi atau ragi instan dalam campuran adonan. Namun, agar hasil pengembangan adonan menjadi lebih maksimal dan roti nantinya bervolume, Ibu bisa menambahkan bread improver sebagai campuran.
Bread improver membantu mempersingkat waktu fermentasi serta meningkatkan produksi gas adonan. Hal ini akan sangat membantu proses produksi Ibu, terlebih ketika harus membuat pesanan dalam jumlah besar.
Jangan Lupa untuk Mengistirahatkan Adonan
Resting atau mengistirahatkan adonan adalah salah satu proses yang membuat waktu pembuatan roti menjadi cukup lama. Kendati demikian, Ibu tidak boleh mengabaikan proses ini. Dalam pembuatan roti gembong, adonan biasanya diistirahatkan 2 kali.
Resting pertama dilakukan setelah seluruh bahan adonan tercampur, dengan tujuan memberi waktu untuk fermentasi dan mengembangkan adonan. Yang kedua dilakukan setelah adonan dipotong-potong sesuai kebutuhan. Tahap kedua ini bertujuan untuk menstabilkan suhu adonan, agar dapat mengembang sempurna saat dipanggang nanti.
Oleskan Margarin Selagi Roti Panas
Aroma yang muncul dari roti merupakan salah satu daya tarik tersendiri yang membuat roti tersebut jadi lebih menggoda untuk dinikmati. Aroma yang keluar saat roti dipanggang memang menggoda, namun aroma ini juga bisa memudar saat roti sudah dingin. Untuk membuat roti tetap wangi, Ibu bisa mengoleskan Royal Palmia Butter Margarine.
Pengolesan margarin pada saat roti masih panas juga bertujuan agar margarin dapat meleleh secara merata pada permukaan roti. Selain itu, warna roti yang dihasilkan juga menjadi lebih shiny dan menggoda.
Ibu WOW bisa mengaplikasikan 5 tips di atas untuk membuat roti gembong yang berbeda dan menjadi ciri khas usaha ibu. Agar adonan roti menjadi semakin spesial, gunakan Royal Palmia Butter Margarine yang membuat roti jadi semakin lembut dan harum. Selamat mencoba!