Peluang bisnis bahan kue rupanya cukup mudah untuk dilakukan dan jarang pesaing.
Apakah kamu tertarik mencobanya? Siapa tahu mendatangkan banyak keuntungan.
Dewasa ini, berbagai bisnis tampaknya bisa menghasilkan uang. Bahkan, banyak usaha yang bisa dijalankan tanpa memiliki toko fisik.
Kamu cukup memanfaatkan media sosial dan e-commerce untuk membuka toko online.
Bahkan, sebagian bisnis bisa dijalankan dengan modal yang ringan. Selain itu, ada banyak jugausaha yang sepi pesaing.
Kondisi ini semakin memudahkan para pelaku usaha untuk menjalankan bisnis.
Salah satu bisnis yang sepi pesaing adalah bisnis bahan kue. Target utama bisnis bahan kue tentunya para pengusaha kue rumahan atau kecil-kecilan.
Namun di samping penjual kue, bahan-bahan yang dijual toko bahan kue juga dibutuhkan oleh rumah tangga.
Bisnis bahan kue memiliki niche market sendiri, artinya memiliki target pasar yang lebih spesifik dan mudah dikenali. Tentunya, bisnis ini sangat mudah dan menjanjikan untuk dijalani pebisnis pemula.
Lantas, bagaimana peluang bisnis bahan kue saat ini?
Ide usaha yang satu ini memang masih sepi pesaing, jadi peluang bisnis bahan kue untuk menghasilkan keuntungan sangat besarlah.
Apalagi, barang-barang yang dijual dalam bisnis bahan kue juga mudah didapat dan cukup tahan lama.
Sebagai pebisnis, kamu tentu perlu memerhatikan kemampuan mengelola dagangan agar terjual dan tidak kedaluwarsa.
Bagi kamu pebisnis baru yang belum memiliki gudang atau toko untuk menyimpan dagangan, menjual bahan kue bisa menjadi pilihan yang menarik.
Beberapa barang dagangan, seperti tepung, maizena, margarin dan lainnya adalah barang-barang yang tahan lama.
Sehingga, kamu tak perlu cemas dengan mutu daganganmu meskipun tidak langsung habis terjual. Apalagi bisnis bahan kue juga memiliki niche market sendiri.
Menurut Oberlo, niche market adalah bagian kecil dari pasar yang lebih besar dan memiliki kebutuhan spesifiknya sendiri yang berbeda dari pasar pada umumnya.
Misalnya, toko sembako menjual barang kebutuhan umum yang dibutuhkan semua orang. Kemudian, secara spesifik toko bahan kue menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh pedagang kue.
Artinya, secara khusus kamu bisa membedakan mana target pasar toko bahan kue dengan toko sembako pada umumnya. Kamu bisa mengenali seperti apa karakteristik penjual kue.
Dengan begitu, kamu bisa menentukan target pasarmu dan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa menjual daganganmu secara online.
Ternyata, peluang bisnis bahan kue sangat menggiurkan, ya. Apakah kamu ingin coba menjalaninya?
Mengingat peluang bisnis bahan kue ini cukup menjanjikan, kamu mungkin tertarik untuk mencobanya. Kira-kira, bahan apa saja yang dijual jika kamu ingin merintis usaha ini?
Bisnis bahan kue pastinya menjual aneka bahan pembuatan hingga pengemasan kue. Beberapa bahan umum yang bisa kamu jual, seperti tepung, gula, telur, margarin, ragi, dan susu bubuk.
Kamu juga bisa menjual bahan kemasan kue, seperti mangkuk kertas, lilin, kotak kue, dan toples plastik. Jika memungkinkan, cobalah menjual peralatan membuat kue, misalnya mixer dan kukusan.
Satu lagi yang tak boleh dilewatkan, kamu bisa menjual bahan-bahan pemanis kue, seperti krim, cokelat, mesis, buah ceri, dan lainnya.
Setelah mengetahui besarnya peluang bisnis bahan kue, kamu mungkin ingin mencoba peruntungan di bidang usaha ini.
Nah, untuk memulai bisnis bahan kue, ada beberapa tips sukses yang bisa kamu coba. Penasaran? Catat tipsnya berikut ini, ya!
1. Ketahui Jenis Kue
Sebelum menjual bahan kue, terlebih dahulu kenali jenis kue yang ingin kamu sediakan bahannya.
Meskipun kebanyakan kue menggunakan bahan-bahan serupa, terdapat beberapa perbedaan komposisi.
Maka dari itu cobalah kenali dan fokuskan jenis kue yang ingin kamu sediakan bahannya.
Misalnya, kamu bisa fokus menyediakan aneka bahan kue kering, kue donat, kue basah, atau kue brownies. Beberapa jenis kue tersebut memiliki bahan tambahan yang berbeda dan bisa kamu fokuskan.
Kamu juga bisa menjual bahan kue secara musiman. Misalnya, saat bulan puasa kamu bisa mencoba menjual aneka bahan kue kering seperti bahan kue nastar, kue salju, dan lain-lain.
2. Sediakan Paket Penjualan
Tips kedua dalam memulai bisnis bahan kue adalah menyediakan paket penjualan. Selain menjual bahan kue secara satuan, kamu bisa mencoba menjualnya dalam paket penjualan atau bundling.
Menurut SendPlus, product bundling adalah strategi pemasaran yang memungkinkan penjual untuk mengelompokkan beberapa produk menjadi satu paket penjualan dengan harga yang lebih murah ketimbang dijual secara satuan.
Dalam bisnis bahan kue, kamu bisa menjual daganganmu dalam satu paket bundling. Kamu bisa membuat beberapa paket sesuai dengan kebutuhan kuenya.
Misalnya, paket bahan kue nastar, kue kukus, atau kue brownies.
3. Makin Banyak Variasi, Makin Dicari
Kue adalah salah satu makanan yang bisa dikreasikan menjadi berbagai menu baru. Oleh karenanya, ada banyak sekali bahan tambahan pembuat kue yang bisa digunakan sebagai pelengkap.
Sebagai contoh, sebuah kue ulang tahun saja memiliki banyak sekali topping dan bahan pelengkap. Daripada hanya menjual bahan dasar kue, mengapa tidak menjual aneka topping untuk kue?
Kamu bisa mencoba menyediakan bahan kue seperti spinkle mutiara, manisan buat ceri, mesis, cokelat, krim, dan aneka bahan pemanis kue lainnya.
Semakin beragam bahan yang kamu jual, akan makin banyak pembuat kue yang mencari tokomu.
4. Pasarkan Secara Online
Tips bisnis bahan kue yang satu ini sebenarnya tak boleh dilewatkan oleh semua pelaku usaha.
Memasarkan dagangan kini bisa dilakukan secara online. Kamu bisa menjangkau target pasar yang luas dimana pun dan kapan pun.
Dalam memasarkan secara online, kamu bisa menggunakan media sosial seperti TikTok dan Instagram. Cobalah untuk membuat konten secara rutin tentang bisnis dan produkmu.
Misalnya, kamu bisa menunjukkan kualitas bahan-bahan kue yang kamu jual melalui konten video.
Jika ingin lebih atraktif lagi, cobalah buat video tutorial membuat hidangan kue dengan bahan-bahan yang kamu jual.
5. Berikan Bonus Menarik
Bagian paling menarik dari penjualan adalah memberikan bonus menarik bagi pembeli. Dalam hal bisnis kue, kamu bisa memberikan bonus dengan menentukan minimal pembelian barang.
Sebagai contoh, setiap pembelian paket bahan kue nastar akan mendapat bonus toples kue. Bonus sederhana ini bisa membuat pelanggan merasa dihargai.
Selain itu, kamu juga bisa menarik pelanggan potensial lain untuk berbelanja di tokomu.
Itu dia kemungkinan peluang bisnis bahan kue yang berpotensi menghasilkan banyak keuntungan. Peluang bisnis bahan kue ternyata cukup menjanjikan, bukan?
Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips sukses memulai bisnis bahan kue di atas. Semoga usaha yang kamu rintis bisa menghasilkan pendapatan sesuai keinginan, ya!