Kue kering atau cookies kerap menjadi salah satu hidangan yang wajib disajikan di meja ruang tamu atau keluarga saat hari raya perayaan atau acara tertentu, seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, arisan atau sekedar kumpul bersama teman-teman di rumah. Bukan hanya itu saja, saat ini kue kering juga dijadikan sebagai parcel atau bingkisan untuk diberikan kepada orang lain sebagai bentuk tanda bakti, hormat dan sebagainya.
Dengan begitu, tidak sedikit orang yang memanfaatkan moment tersebut dengan membuka peluang usaha kue kering. Hal ini tentu terdapat beberapa faktor yang membuat dirinya yakin untuk menjalankan usaha tersebut, diantaranya selain memiliki keahlian membuat kue, kini banyak orang yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga mereka lebih baik membeli kue yang sudah jadi daripada harus repot-repot membuat kue sendiri.
Bagi Anda yang memiliki keahlian dalam membuat berbagai macam kue kering, sebaiknya manfaatkan keahlian tersebut dengan membuka usaha kue kering. Hal ini tentu mendatangkan keuntungan besar sehingga bisa menjadi orang yang mendadak kaya. Tidak perlu khawatir dengan para pesaing, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar usaha kue kering yang dijalankan banjir orderan.
Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Tentukan Jenis Kue Kering
Kue kering memiliki berbagai macam jenis, mulai dari nastar, semprit, lidah kucing, kastengel, sagu keju, putri salju dan sebagainya. Jangan terburu-buru untuk memulainya, ada baiknya tentukan jenis kue kering yang akan dijual terlebih dahulu. Lakukanlah survey di lapangan untuk melihat kue kering yang selalu diincar masyarakat. Selain itu, saat memilih kue kering juga harus sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.
Jangan memaksakan diri membuat banyak ragam kue kering, hal ini tentu bisa membuat Anda sulit menangani usaha tersebut. Namun, bila usaha yang dijalankan berjalan dengan lancar, semakin berkembang dan tidak memungkinkan ditangani sendiri, maka tidak ada salahnya ajak saudara atau rekan untuk bergabung di usaha kue kering yang Anda jalankan.
2. Pakai Resep yang Terbaik
Kue kering yang enak tentunya disukai banyak pelanggan, yaitu memiliki keseimbangan rasa antara manis, gurih dan sebagainya. Hal ini tentunya berdasarkan resep yang digunakaan saat membuat kue kering. Cobalah kumpulkan resep dari berbagai macam sumber, mulai dari internet, buku-buku resep atau tanyakan kepada nenek, ibu dan saudara karena pada umumnya setiap keluarga yang memiliki hobi membuat kue memiliki resep turun-temurun.
Hal ini tentu bisa Anda jadikan sebagai perbandingan resep dari berbagai macam jenis kue kering yang Anda miliki dengan yang lainnya. Pastikan pilih resep yang tepat, jangan sampai menggunakan resep yang salah atau memiliki takaran bahan yang tidak pas. Baiknya, mulailah dengan membuat percobaan dahulu, kemudian jangan ragu untuk minta saran atau pendapat kepada saudara atau teman sehingga jika ada kekurangan bisa segera diperbaiki.
3. Gunakan Bahan yang Berkualitas
Walau menggunakan resep yang tepat, namun bahan-bahan yang dipakai saat pembuatan kue tidak berkualitas, itu hanya akan mengurangi rasa enak pada kue kering. Hal ini tentu membuat jauh dari kata banjir orderan dikarenakan rasa kue kering yang tidak pas atau kurang enak sehingga tidak ada customer yang membelinya.
Untuk itu, gunakanlah bahan-bahan kue yang baik dan berkualitas, mulai dari terigu, mentega, telur dan bahan lainnya. Selain memberikan rasa yang enak, pemakaian bahan-bahan yang berkualitas juga membuat kue kering tahan lama. Artinya, kue kering tersebut tidak cepat kadaluwarsa. Namun, sebagai penjual yang baik tentu harus pandai memastikan masa kadaluwarsa setiap kue kering.
4. Buat Inovasi Baru
Selain rasa yang enak, nyatanya inovasi juga perlu dilakukan saat proses pembuatan kue kering, baik bentuknya, atau ada bahan tambahan lain sebagai pelengkap. Memang benar, jika tampilan pada kue kering tidak ada perubahan akan membuat customer merasa bosan dan tentu saja akan memilih dan membeli kue lain yang berbeda.
Bila inovasi dilakukan pada usaha kue kering, tentu akan sangat menguntungkan Anda sebagai penjual, yaitu customer lebih mudah tertarik untuk membelinya sehingga bisa saja dalam waktu dekat akan menerima banyak pemesanan kue kering. Dengan begitu, galilah kreatifitas yang dimiliki agar tampilan pada kue kering menjadi lebih menarik atau Anda juga bisa mencari referensi di internet atau buku resep lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan inovasi pada tempat yang biasa digunakan untuk menyimpan kue kering tersebut atau biasa disebut toples. Pada umumnya, tempat tersebut berbentuk bulat, maka carilah model lain dengan bentuk yang menarik.
5. Tentukan Harga yang Pantas
Jangan asal menentukan harga kue kering yang dijual, karena ini menyangkut dengan kesesuaian harga pasar dan keuntungan yang akan Anda dapat disetiap jenis kue keringnya. Tetapkan harga dengan tepat berdasarkan bahan-bahan yang digunakan, perlengkapan habis pakai, ongkos dan sebagainya. Baiknya, lakukan pencatatan semua pengeluaran dengan rinci sejak awal agar lebih mudah saat menghitung harga yang akan ditetapkan.
Berhubung usaha kue kering ini baru akan dijalankan, janganlah langsung mematok harga tinggi dengan keuntungan yang besar. Tetapkanlah harga dengan keuntungan yang sewajarnya, bila usaha kue kering sudah berjalan dengan lancar, berkembang pesat dan banyak customer yang pesan, maka menaikkan keuntungan bisa dilakukan secara bertahap.
6. Lakukan Gencar Promosi
Berhasilnya Anda saat menjalankan sebuah usaha, yaitu pada kesuksesan saat melakukan promosi. Maka, disini Anda dituntut buat promosi yang menarik. Berikut beberapa tahap promosi yang bisa dilakukan:
-
Door to door
Sebagai langkah awal, gunakalanlah sistem door to door saat ingin mempromosikan usaha kue kering yang dijalankan. Anda bisa menawarkan langsung ke tetangga disekitar lingkungan rumah, rekan kerja, teman dan sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa mengumpulkan testimoni berupa foto produk yang disertakan dengan ulasan atau tanggapan mengenai kue kering tersebut sehingga usaha kue kering bisa dipasarkan ke jaringan yang lebih luas tentunya dengan menggunakan media online.
-
Siapkan Kue Kering untuk dicoba
Lantaran yang akan dijual adalah kue, baiknya Anda sebagai penjual menyiapkan beberapa kue dari berbagai macam kue kering yang dijual untuk dicicipi kepada calon pelanggan. Tujuannya agar calon pelanggan bisa merasakan langsung enaknya kue yang dibuat sehingga calon pelanggan bisa membeli atau memesan langsung kepada Anda.
-
Pemberian Harga Khusus
Jangan pernah ragu saat melakukan sebuah promosi, salah satunya dengan pemberian harga khusus. Misalnya saja potongan harga, buy 1 get 1, harga paket dan sebagainya. Jika ingin promosi ini dilakukan, alangkah baiknya lakukan perhitungan dengan tepat. Jangan sampai Anda tidak mendapatkan keuntungan.
7. Jaringan Luas dengan Media Online
Jika usaha kue kering sudah berkembang pesat dan bisa menjaring pasar yang lebih luas, tidak ada salahnya manfaatkan media online. Pilihlah media online yang tepat, artinya yang banyak digunakan oleh target, seperti Instagram, Facebook dan sebagainya. Tidak perlu khawatir untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, Anda bisa mengandalkan kumpulan testimoni yang diberikan para pelanggan sebelumnya.
Selain itu, jangan mengabaikan konsep tampilan pada media online yang digunakan. Tingkatkanlah kreatifitas dalam membuat tampilan yang menarik, mulai dari foto produk, desain, pemilihan tipografi dan sebagainya. Hal ini tentu akan lebih mudah menarik para calon pelanggan.
Jalani dengan Tekun
Percayalah tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Jika setiap proses dilakukan dengan keyakinan yang kuat dan bersungguh-sungguh, maka hasil baik berupa kesuksesan seperti, kelancaran dan berkembangnya usaha bisa didapatkan dengan mudah. Bagi Anda yang masih terhalang dengan modal, Anda bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Mencari pinjaman dana untuk modal bisnis dengan proses cepat, tanpa jaminan, tanpa kartu kredit, semuanya itu bisa dilakukan dengan pengajuan KTA online. Ada banyak produk KTA online yang siap memberikan pinjaman dana segar dengan jumlah pinjaman mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 300 juta. Yang terpenting adalah terus berusaha meraih sukses selagi masih ada kesempatan.