Kini, usaha ayam geprek telah menjadi salah satu bisnis kuliner yang menjanjikan di Indonesia. Rasanya yang khas dan cocok divariasikan dengan beragam sambal membuat ayam geprek banyak disukai pelanggan.
Tak heran, banyak orang yang tertarik untuk membuka usaha ayam geprek karena potensinya yang tinggi. Namun, untuk berhasil di bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Simak penjelasannya di artikel ini!
Siapa Pencetus Ayam Geprek?
Sebelum membahas cara memulai usaha ayam geprek, mari ketahui secara singkat tentang asal-usulnya. Siapa pencetus ayam geprek? Hidangan ini pertama kali diperkenalkan oleh Ibu Ruminah, seorang pengusaha kuliner asal Yogyakarta, pada tahun 2003.
Beliau mencoba untuk mengkombinasikan ayam goreng tepung yang digeprek (dihancurkan) dan disajikan dengan sambal ulek. Berkat keistimewaannya, ayam geprek semakin populer dan menginspirasi banyak pebisnis. Apakah Anda salah satunya?
Langkah Memulai Usaha Ayam Geprek
Untuk memulai usaha ayam geprek, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah riset pasar dan target konsumen. Pahami kebutuhan serta preferensi konsumen di sekitar Anda, seperti tingkat kepedasan, variasi sambal, atau topping tambahan.
Setelah itu, pilihlah lokasi yang ramai dan mudah dijangkau, seperti area kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan. Lokasi yang tepat bisa meningkatkan peluang mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Kemudian, persiapkan modal usaha secara matang, mulai dari biaya bahan baku hingga promosi. Jika modal terbatas, pertimbangkan dahulu membuka usaha kecil-kecilan, seperti warung atau gerobak.
Ragam Varian Sambal Ayam Geprek
Berikut adalah beberapa varian sambal yang populer dan bisa Anda jadikan pilihan menu untuk usaha:
- Ayam Geprek Sambal Bawang
Sambal bawang adalah varian sambal yang paling umum ditemukan di menu ayam geprek. Dibuat dengan campuran cabai rawit, bawang putih, dan sedikit minyak, sambal bawang memberikan rasa pedas yang kuat. Sambal bawang sangat cocok untuk mereka yang ingin sensasi pedas autentik dan sederhana. - Ayam Geprek Sambal Ijo
Sambal ijo adalah jenis sambal khas yang terbuat dari cabai hijau sebagai bahan utama. Rasanya cenderung pedas dengan sedikit aroma wangi dari cabai hijau yang segar. Sambal ijo juga dapat memberikan tampilan yang menarik dan menggugah selera bagi pelanggan. - Ayam Geprek Sambal Matah
Sambal khas Bali ini dibuat dari campuran bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa. Campurannya yang beraneka ragam memberikan sensasi rasa yang unik, yaitu pedas, segar, dan sedikit aroma wangi dari minyak kelapa. Sambal ini cocok untuk konsumen yang suka dengan perpaduan rasa pedas dan segar. - Ayam Geprek Sambal Korek
Sambal korek dikenal sebagai sambal sederhana yang terkenal pedas dan kuat. Terbuat dari cabai rawit, bawang putih, dan sedikit siraman minyak panas, sambal ini sangat cocok bagi pecinta pedas yang ingin sensasi panas yang langsung terasa sejak gigitan pertama.
Selain memperhatikan varian sambal ayam geprek, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan daya saing usaha, seperti menawarkan variasi topping. Cobalah menambahkan keju leleh, telur, atau mi goreng sebagai pelengkap ayam geprek. Selain itu, gunakan Palmia Deep Frying Fat saat menggoreng agar ayam geprek Anda menjadi lebih renyah dan lezat.