Kue pengantin berbentuk istana atau Castle Wedding Cake menjadi tren kue pernikahan saat ini. Sekilas mirip dengan istana kerajaan dalam kisah dongeng, ukurannya sengaja dibuat besar sehingga megah.

Tidak hanya dari segi ukuran dan bentuk, detil hiasan serta diterangi cahaya lampu yang redup menambah kesan romantis yang ingin disampaikan.

Ungkapan itu disampaikan Miyo Minaki, CEO Le Novelle Cake saat ditemui di Jakarta, di sela-sela peluncuran pameran pernikahan Premium Weddingku Exhibition, di Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/3).

"Kue istana memang sedang disukai saat ini, kalau dulu biasanya hanya 20-30 saja yang memesan, sekarang bisa lebih. Kue ini lebih ke nuansa fairy tale. tapi itu juga biasanya sesuai tema pernikahan yang memesan kuenya," ungkap Minaki. 

Ia menilai, kue bermodel istana yang sedang digandrungi saat ini juga dipengaruhi film-film dongeng yang beberapa waktu terakhir sering tayang di bioskop. 

Kue pengantin berbentuk istana menjadi satu dari sejumlah highlights dalam Premium Weddingku Exhibition 2017 yang dijadwalkan berlangsung pada 7-9 April mendatang.

Minaki menghadirkan kue raksasa bernuansa istana tersebut dengan tinggi mencapai tujuh meter. Pembuatannya sendiri, kata dia, membutuhkan waktu hingga 32 hari.

Bertema Bunga Bunga Nusantara, kue pernikahan itu dihiasi juga dengan bunga yang bermekaran dengan warna-warna yang menggoda mata.

Disampaikan Minaki, dalam proses pembuatannya, dibutuhkan sebanyak lima truk untuk membawa bahan-bahan kue tersebut. 
Kue istana, kata Minaki, lebih cocok digunakan dalam acara pernikahan yang diselenggarakan dalam ruangan atau indoor. Hal tersebut untuk menjaga suhu yang berdampak pada keawetan kue tersebut.

Jika melangsungkan pernikahan di luar ruang, gula-gula di kue istana akan retak karena tersengat matahari. Selain itu, cuaca yang berubah-ubah juga menjadi faktor pendukung lainnya untuk tidak menggunakan kue istana di luar ruangan.

"Kue istana cocoknya dalam acara pernikahan yang indoor. Kalau di luar ruangan, ketika terkena matahari dia akan retak," tuturnya.

Selain kue pengantin, pameran pernikan juga menghadirkan berbagai perlengkapan seputar pernikahan lainnya, seperti gaun pengantin, aksesoris, foto pernikahan dan lainnya.

Untuk gaun pengantin, Premium Weddingku Exhibition menggelar peragaan busana pernikahan yang didukung sejumlah desainer seperti Adrian Gan, Sebastian Gunawan dan Hian Tjen. Sementara, untuk aksesori pengunjung dapat melihat karya aksesori yang dirancang Rinaldy A Yunardi.

Dekorator pernikahan yang turut meramaikan pameran di antaranya ada Soeryanto Decoration, Lotus Design, Lavender Decoration, dan Ebimoekti Wedding Decoration. Sejumlah foto pre-wedding ataupun foto pesta pernikahan bisa melihat jepretan dari karya fotografer ternama seperti Kay Moreno, David Axioo, Rio Motret, Benny Lim dan Nomina.