Umumnya, roti diolah sebagai hidangan dengan isian yang manis. Namun, ada pula yang mengombinasikannya dengan isian asin. Nah, membahas tentang beragam jenis roti ternyata ada banyak jenis roti yang bisa Ibu Wow temukan di berbagai belahan dunia, lho. Berikut ini jenis-jenis roti yang bisa ibu jadikan ide untuk usaha kuliner!
Sourdough - Amerika
Meskipun populer di Amerika, ternyata sourdough sudah ditemukan sejak 6000 tahun yang lalu, jauh sebelum ragi instan ditemukan. Roti sourdough sendiri merupakan jenis roti yang dibuat dari adonan yang difermentasi. Secara umum bahan-bahan untuk membuatnya mirip seperti roti pada umumnya yakni tepung, gula, dan air. Untuk membuatnya mengembang dan memiliki rongga, adonan akan difermentasi selama beberapa hari dengan menambahkan asam laktat.
Roti ini disebut sebagai roti yang paling sehat di dunia karena proses fermentasi adonan akan menghasilkan bakteri yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. Roti ini juga memiliki rasa sedikit asam yang dihasilkan oleh fermentasi. Sourdough sendiri dapat menjadi bahan baku untuk membuat menu makanan seperti sandwich maupun hidangan manis.
Pita - Arab
Pita merupakan jenis roti yang berasal dari jazirah Arab. Roti ini merupakan salah satu sumber karbohidrat utama yang biasa disajikan dengan berbagai lauk pauk. Pita memiliki tekstur yang kenyal di dalam serta renyah pada bagian luarnya.
Roti Pita memiliki rasa yang terkesan hambar, sehingga cukup fleksibel untuk disajikan bersama makanan lain, baik yang asin maupun manis. Masyarakat Arab sering menyandingkannya dengan olahan daging kambing, keju, bahkan susu.
Ciabatta - Italia
Ciabatta merupakan roti tradisional dari Italia yang bila diterjemahkan memiliki arti “sandal jepit” karena bentuknya cukup panjang serta bagian bawahnya datar. Teksturnya khas roti-roti klasik dengan lapisan luar yang renyah serta kenyal di bagian dalam. Ciabatta dibuat dari tepung terigu, air, garam, ragi, serta minyak zaitun yang membuatnya memiliki cita rasa khas Italia.
Ciabatta sendiri bisa dinikmati dengan berbagai cara. Namun, cara paling tradisional untuk menikmatinya hanya dengan memotongnya kecil-kecil kemudian disajikan dengan cocolan minyak zaitun atau balsamic vinegar. Selain itu, ciabatta juga umum dijadikan garlic bread untuk disajikan bersama pasta. Kini ciabatta juga bisa ditemukan dalam sajian mirip sandwich dengan berbagai jenis isian.
Melon pan - Jepang
Meskipun namanya “melon pan” atau roti melon, Ibu WOW tidak akan menemukan sedikit pun rasa melon saat memakan roti ini. Nama ini mengacu pada bentuk roti yang mirip seperti kulit melon. Roti yang berasal dari prefektur Kobe ini memiliki tekstur yang crunchy seperti cookies di bagian luarnya serta serta bagian dalam yang lembut dengan rasa manis.
Pada perkembangannya, banyak toko-toko roti di Jepang menambahkan selai melon maupun potongan melon ke dalam roti ini. Kemudian, melon pan menjadi sangat populer di berbagai penjuru Jepang, bahkan ke berbagai negara lain. Ditambah lagi, banyak anime maupun film dari Jepang memperkenalkan betapa nikmatnya jenis roti yang satu ini.
Hotteok - Korea
Korea Selatan terkenal dengan berbagai jenis street food-nya, dan salah satu hidangan tradisional berbahan roti yang bisa Ibu WOW temukan adalah “hotteok”. Hotteok adalah roti sejenis panekuk berbahan dasar tepung ketan.
Hidangan ini memiliki rasa yang cenderung manis karena biasanya disajikan dengan isian gula merah, kayu manis, madu, serta kacang. Selain itu banyak pula pedagang yang berinovasi dengan isian yang lebih kekinian seperti coklat, kacang merah, hingga potongan buah.
***
Selain 5 jenis roti di atas, masih banyak lagi jenis-jenis roti unik dari berbagai negara di dunia yang bisa Ibu Wow jadikan inspirasi untuk membuka usaha. Nah, kira-kira dari kelima roti di atas mana yang paling cocok untuk konsumen di daerah Ibu?