Siapa yang tak kenal pastry? Banyaknya peminat pastry membuat pelaku usaha kuliner mulai tertarik menekuni bisnis makanan ini. Selain keuntungan yang menjanjikan, kuliner yang satu ini konon katanya tak lekang oleh zaman, lho! Anda penasaran? Ingin coba peruntungan bisnis pastry? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Sejarah Pastry dan Mengapa Usaha Kuliner Ini Tak Ada Matinya
Pastry pertama kali dibuat oleh masyarakat Mesir kuno yang kemudian menyebar ke zaman Yunani & Romawi. Di zaman itu, bahan untuk membuat pastry sangat sederhana. Cukup mencampurkan tepung, air, dan minyak saja. Bahkan awalnya, masyarakat Romawi menggunakan pastry sebagai lapisan penutup daging ketika dimasak. Tidak pernah dimaksudkan untuk dimakan. Karena setelah daging matang, pastry tersebut akan dibuang.
Pembuatan pastry terus berkembang hingga masuk ke daratan Eropa sekitar abad ke-17. Saat itu resep pastry sudah mengalami perkembangan dari versi pertama dan semakin populer di kalangan masyarakat Eropa. Sehingga muncul inovasi-inovasi yang dilakukan oleh chef pastry di Inggris dan Prancis. Sekitar tahun 1784-1833 M seorang chef pastry terkenal asal Prancis mengenalkan macam-macam jenis pastry dengan cita rasa kaya akan butter hingga dikenal di seluruh dunia dan bertahan sampai saat ini. Tekstur dan cita rasanya yang khas membuat makanan ini tetap banyak disukai orang di seluruh dunia. Dari zaman dulu pun usaha kuliner ini tidak pernah padam. Toko-toko pastry banyak bermunculan dan tetap laris diburu pembeli.
Rahasia Sukses Usaha Kuliner Pastry
Meski pastry diminati banyak orang, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal jika ingin terjun dalam usaha kuliner ini. Agar bisnis Anda sukses dan laris manis semanis pastry cokelat. Apa saja hal-hal tersebut?
1. Perhatikan Kualitas Rasa Pastry
Dalam membuat pastry, Anda bisa menggunakan korsvet. Namun jika tidak ingin menggunakan korsvet, Anda bisa menggantinya dengan campuran terigu dan butter atau margarin. Perbedaan butter dan margarin adalah dari bahan pembuatannya. Butter terbuat dari bahan susu dan krim, sedangkan margarin terbuat dari lemak nabati.
Rasa pastry yang dihasilkan juga tidak kalah lezat bila menggunakan dua bahan tersebut. Tapi dengan catatan, pilihlah butter atau margarin berkualitas khusus untuk produksi bakery atau pastry dalam jumlah banyak seperti pilihan margarin yang dimiliki oleh Palmia. Anda bisa memilih Palmia Butter Oil Substitute yang mengandung campuran butter oil sehingga memiliki aroma dan rasa yang khas atau Palmia Spesial Margarine. Keduanya hadir dengan ukuran yang cocok untuk bisnis baking Anda.
Jika kualitas produk Anda terbaik, dengan sendirinya konsumen akan membantu memasarkannya secara sukarela melalui word to mouth.
2. Sajikan Inovasi Menu Unik dan Berbeda
Seiring berkembangnya toko-toko pastry, ini berarti akan menambah kompetitor Anda. Maka dari itu, Anda juga harus berinovasi terhadap menu yang disajikan agar bisnis pastry Anda memiliki keunikan. Hadirkan inovasi menu dan terus eksperimen menciptakan kreasi menu berbeda bisa membantu bisnis Anda mudah diingat konsumen. Anda juga bisa mengkreasikan dari menu yang sedang tren namun diberi sedikit perbedaan.
3. Gunakan Strategi Promosi yang Kreatif
Manfaatkan media sosial sebagai salah satu saluran pemasaran Anda. Buat promosi-promosi menarik, misal kuis berhadiah. Lakukan interaksi dengan audiens Anda. Anda bisa membuat konten video saat proses membuat pastry. Bisa juga melakukan kerja sama dengan influencer atau content creator yang dikemas dengan cara kreatif.
Bisnis pastry adalah usaha kuliner yang menjanjikan. Karena konsumennya akan terus ada. Terlebih, usaha kuliner ini bisa dimulai dari skala kecil rumahan. Bagaimana? Anda tertarik untuk memulai bisnis ini? Simak informasi lainnya seputar tren bisnis kuliner dari Palmia di artikel selanjutnya!