Memiliki keahlian memasak saja ternyata tak cukup menjamin keberhasilan seseorang untuk bisa jadi pengusaha kuliner. Kamu yang bisa memasak beragam jenis makanan lezat pun tak akan mendapatkan hasil apa-apa jika tak ada konsumen yang datang menikmati makanan buatanmu.
Selain keahlian memasak, ada begitu banyak faktor lain yang juga perlu kamu pelajari sebelum memutuskan terjun menjadi seorang pengusaha kuliner. Salah satunya seperti taktik-taktik jitu yang perlu kamu pelajari untuk memasarkan produk makanan buatanmu ke khalayak ramai.
Nah, buat kamu yang berencana merintis bisnis kuliner, kami ini BisnisUKM.com akan membeberkan 10 taktik pemasaran produk makanan yang wajib kamu perhatikan.
Taktik Pertama : Jaga Kualitas Rasa
Bicara tentang bisnis makanan maka hal penting yang menjadi alat promosi utama sebuah bisnis kuliner adalah jaminan kualitas rasa yang ditawarkan. Konsistensi cita rasa menjadi kunci kesuksesanmu menjalankan bisnis makanan. Jangan sembarangan mengubah bumbu atau bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan makanan. Sedikit saja konsumen kecewa dengan cita rasa masakanmu, mereka tak sungkan untuk berkeluh kesah ke sosial media.
Taktik Kedua : Buat Event yang mengundang keramaian
Sesekali adakan event-event kekinian yang bisa mengundang rasa penasaran konsumen. Contohnya seperti mengadakan bazaar, garage sale, festival band, kompetisi dance, kompetisi foto, dan lain sebagainya yang bisa menarik konsumen berdatangan ke tempat usahamu.
Taktik Ketiga : Cetak dan Sebarkan Selebaran Iklan
Membagikan brosur ke lampu merah, sekolah-sekolah, kampus, atau tempat ramai lainnya ternyata juga bisa mendatangkan calon konsumen ke restoranmu. Buatlah selebaran iklan dengan gambar yang menarik dan dilengkapi dengan contact person tempat usahamu. Jika ada event promo, sampaikan juga di brosur selebaran tersebut, dengan begitu akan semakin banyak orang yang tertarik dengan event tersebut.
Taktik Keempat : Tempelkan stiker di tempat yang dilihat banyak orang
Buatlah stiker dengan logo dan contact person usahamu, kemudian tempelkan di tempat-tempat yang mudah dilihat banyak orang. Misalnya di helm motor, di kaca mobil, dan lain-lain. Semakin sering terlihat orang, maka semakin banyak pula orang yang mengetahui keberadaan bisnis kuliner milikmu.
Taktik Kelima : Buat peta lokasi penjualan di kemasan produk
Terkadang lokasi yang kurang strategis juga menjadi kendala tersendiri bagi kamu yang memiliki usaha. Untuk mengakalinya, kamu bisa mencantumkan peta lokasi pada kemasan produk makanan. Selain itu kamu juga bisa mendaftarkan lokasi usahamu di Google, dengan begitu calon konsumenmu bisa mencari lokasi usahamu dengan aplikasi Google.
Taktik Keenam : Gabung ke komunitas bisnis
Bergabung di sebuah perkumpulan atau komunitas pebisnis bisa jadi salah satu cara untuk mempromosikan usahamu ke khalayak ramai. Selain itu, kamu juga bisa saling bertukar informasi dengan anggota komunitas lain dan tidak menutup kemungkinan bisa menemukan peluang bisnis baru.
Taktik Ketujuh : Aktif di Sosial Media
Di era digital seperti sekarang ini, sosial media bisa jadi ajang promosi yang cukup menguntungkan. Bahkan saking efektifnya, banyak penjual online yang bisa melakukan transaksi jual beli hanya dari akun sosial media. So, kamu bisa memanfaatkan sosial media untuk memperkenalkan usahamu ke khalayak ramai.
Taktik Delapan : Perkenalkan ke dinas terkait
Mendekatkan diri ke dinas atau instansi terkait yang relevan dengan bisnismu juga bisa jadi ajang promosi yang cukup efektif. Misalnya saja seperti datang ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk bisa ikut pameran atau ke Dinas kesehatan untuk mendapatkan ijin PIRT untuk produk yang kamu pasarkan.Â
Taktik Sembilan : Kerjasama dengan tour travel
Strategi pemasaran seperti ini sekarang mulai dipilih para pemilik restoran, kamu juga bisa mulai menggandeng agen perjalanan untuk bekerjasama dalam menyediakan snack ataupun makan bagi jasa agen perjalanan yang membawa rombongan dan melewati restoran milikmu. Umumnya agen perjalanan yang membawa rombongan mendapatkan fee tertentu dari pemilik restoran.
Taktik Sepuluh : Buat program diskon berkala
Untuk memanjakan konsumenmu, kamu bisa mengadakan program diskon berkala. Misalnya untuk memperingati hari ulang tahun konsumen, kamu bisa memberikan voucher Rp 50.000 bagi konsumen datang ke restoranmu di hari ulang tahunnya bersama 5 orang kawannya.
