Anda sedang mencari inspirasi bisnis makanan? Atau mungkin mengalami dilema dalam memilih jenis kuliner yang ingin Anda promosikan nantinya? Persoalan ini merupakan hal yang sangat wajar terjadi ketika ingin memulai sebuah usaha. Di era modern seperti saat ini, dunia kuliner juga mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini bisa terlihat dari munculnya beragam makanan dan minuman yang muncul selama beberapa tahun belakangan.

Di antara berbagai jenis kuliner tersebut, terdapat salah satu bisnis makanan yang mungkin dapat Anda jadikan inspirasi jika ingin memulai bisnis makanan yaitu rice box. Seiring berjalannya tren, rice box menjadi pilihan makanan yang menarik terutama bagi para mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak dan menyukai kepraktisan.

Sekilas Mengenai Bisnis Makanan Rice Box

Rice box merupakan olahan nasi dengan lauk pauk yang disajikan dalam wadah berupa box atau kotak kecil. Pada umumnya, rice box dikemas dengan menggunakan kotak makanan yang terbuat dari kertas. rice box hadir dalam berbagai macam menu dengan pilihan daging ayam dan sapi. Beberapa diantaranya yang cukup populer adalah menu Chicken Katsu atau Chicken Karaage.

Tips Memulai Bisnis Makanan Rice Box 

Setelah mengenal konsep penyajian rice box, saatnya Anda membangun usaha kuliner Anda sendiri. Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan sebelum mulai menjual rice box. Kira-kira apa saja yang perlu dipersiapkan? Simak tips berikut ini, ya.

1. Menyiapkan Perencanaan dan Modal Usaha

Langkah awal dalam membangun sebuah usaha dimulai dari modal dan perencanaan yang matang. Sebelum Anda memulai usaha rice box, Anda perlu melakukan analisis pasar, menentukan harga serta target customer yang ingin dituju. Anda juga dapat melirik beberapa pelaku usaha rice box lainnya sebagai bahan perbandingan dan referensi.

2. Offline atau Online?

Setelah membuat perencanaan matang untuk bisnis makanan Anda, kini saatnya menentukan jenis penjualan yang ingin Anda jalankan: offline atau online? Beberapa pelaku usaha rice box menjual menu secara online untuk menghemat biaya sewa tempat.

Sebaiknya, jika Anda lebih memilih menjual rice box secara offline, Anda perlu mencari lokasi yang strategis untuk menjaring lebih banyak pelanggan. Beberapa kelebihan membuka toko offline antara lain:

  • Usaha lebih mudah dihafal dan dikenali.
  • Lebih mudah dijangkau.
  • Pelanggan dapat memesan dan menikmati makanan secara langsung.

3. Memilih Pemasok Bahan Baku

Dalam menjalankan usaha bisnis makanan, bahan baku merupakan salah satu poin paling penting yang harus Anda perhatikan. Pastikan Anda memilih pemasok yang benar-benar memahami kualitas dan kesegaran bahan baku agar usaha rice box berjalan dengan baik. Anda juga perlu memberikan perhatian ekstra untuk penyimpanan bahan baku daging agar tahan lebih lama. 

Selain itu, pemilihan bahan baku berkualitas juga menentukan hasil masakan yang akan disajikan dalam rice box, terutama untuk olahan ayam yang deep fried seperti Chicken Katsu atau Chicken Karaage. Palmia Defoil atau Palmia Deep Fying Fat cocok digunakan bagi Anda yang ingin memulai bisnis makanan. Hasil masakan pun lebih wangi dan renyah sehingga terasa lezat saat disantap oleh pelanggan.

4. Kemasan Rice Box

Pilih wadah rice box yang terbuat dari kertas tebal dan kuat sehingga isi makanan tetap terjaga dan tidak mudah tumpah. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan logo usaha Anda agar rice box milik Anda mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan.

5. Promosi Usaha

Anda dapat memulai promosi dengan menawarkan rice box kepada orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman-teman. Jangan ragu untuk meminta mereka mempromosikan rice box Anda di sosial media. Selain itu, gunakan platform sosial media untuk promosi usaha agar rice box Anda dapat dikenali oleh banyak orang. Semakin berkembang, nggak ada salahnya juga untuk mendaftarkan bisnis makanan Anda pada jasa delivery makanan daring.

Setelah melewati kelima tips di atas, Anda bisa memulai bisnis makanan rice box sesuai kreasi yang Anda inginkan. Selamat mencoba!