Banyak cara dilakukan oleh pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan omset. Tapi, banyak dari mereka yang berfokus pada mencari customer baru sebanyak-banyaknya. Padahal, ada cara lain yang tidak kalah efektifnya untuk meningkatkan omset, yaitu dengan menggunakan strategi customer retention. Ingin tahu lebih lanjut? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Strategi Customer Retention pada Usaha Kuliner
Strategi Customer retention adalah beragam upaya yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam mempertahankan kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan produk yang diberikan. Namun sangat disayangkan tidak semua pelaku usaha kuliner menerapkan strategi ini dalam menjalankan bisnisnya. Berdasarkan data dari Forbes, banyak pebisnis yang lebih memprioritaskan mencari pelanggan baru daripada berfokus mempertahankan pelanggan lama. Mereka masih beranggapan bahwa pendapatan dapat ditingkatkan dengan mencari pelanggan baru sebanyak-banyaknya.
Padahal, lebih efisien secara waktu dan biaya jika mempertahankan pelanggan lama dan bisa membuat mereka sebagai loyal customer. Penelitian menunjukkan, jika Anda mampu mempertahankan pelanggan lama sebesar 5% maka Anda dapat meningkatkan keuntungan dalam bisnis sebesar 25-95%. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa menggunakan strategi customer retention sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan usaha kuliner yang sedang dijalankan. Customer retention dinilai efektif untuk digunakan apalagi jika mempertimbangkan efisiensi biaya.
Cara Menerapkan Strategi Customer Retention pada Usaha Kuliner
Terdapat lima cara yang dapat dilakukan dalam menerapkan strategi customer retention sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan usaha kuliner, di antaranya:
1. Tawarkan Layanan yang Dipersonalisasi
Anda bisa menggunakan strategi personalisasi dalam melayani pelanggan. Contohnya, Anda bisa membuat kemasan khusus dengan nama pelanggan Anda atau membuat kreasi menu berdasarkan ide dari pelanggan Anda. Buatlah sesuatu yang bisa menciptakan pengalaman secara personal kepada pelanggan. Sehingga mereka merasa sesuatu yang diberikan atau dibuat oleh bisnis Anda seolah-olah memang dibuat secara khusus untuk mereka. Akhirnya pelanggan merasa spesial dan tetap akan melakukan repeat order.
2. Manfaatkan Media Sosial untuk Berinteraksi dengan Pelanggan
Era digital saat ini membuat brand bisa dengan mudah lebih dekat dengan pelanggannya. Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa mengoptimalisasi penggunaan media sosial untuk berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Dengan begitu, akan tercipta engagement yang kuat antara brand Anda dan pelanggan.
3. Memberikan Reward pada Loyal Customer
Dalam mencapai loyalitas antara brand dan pelanggan, Anda bisa memberikan keuntungan-keuntungan yang menarik khusus untuk pelanggan. Strategi ini mendorong mereka untuk tetap membeli produk Anda. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mempertahankan pelanggan lama yang sudah cocok dengan usaha kuliner Anda. Di samping itu, memberikan reward khusus loyal customer adalah sebagai bentuk apresiasi dari bisnis Anda kepada pelanggan.
4. Memberikan Rekomendasi Produk
Penting bagi Anda untuk menyimpan data mengenai pelanggan untuk mempermudah Anda ketika menawarkan rekomendasi produk kuliner. Data tersebut memungkinkan Anda untuk mengetahui customer journey dalam membeli suatu produk kuliner. Juga membantu Anda untuk mengetahui preferensi kuliner seperti apa yang disukai oleh pelanggan.
5. Mengumpulkan Tanggapan dari Pelanggan
Mendengarkan dan mengumpulkan kritik atau saran dari pelanggan dapat membantu bisnis Anda berkembang dan membuat pelanggan merasa dihargai. Karena Anda mau melakukan perbaikan-perbaikan di bisnis Anda atas saran dari mereka. Dengan begitu, kesempatan menjadikan mereka sebagai loyal customer akan lebih mudah.
Itu dia lima cara yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan strategi customer retention guna meningkatkan omset usaha kuliner Anda. Simak informasi lainnya seputar inspirasi bisnis kuliner dari Palmia di edisi selanjutnya!