Bagi kamu yang suka dengan dessert manis misalnya seperti kue atau cookies, kamu pasti pernah ingin membuat kue atau cookies favorit kamu sendiri dirumah. Tapi karena kamu belum pernah mencoba membuatnya sama sekali, kamu sering kali enggan untuk mencoba membuatnya sendiri karena tidak tahu harus memulai dari mana dan apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat kue.
Baking memerlukan teknik yang tepat agar bisa terhindar dari hasil kue yang tidak diinginkan seperti kue tidak mengembang, adonan tidak rata, kue lengket pada loyang bahkan kue menjadi gosong. Kalau sudah terjadi hal seperti ini, kamu pasti sudah males untuk membuat kue sendiri di rumah.
Namun, kamu tidak usah khawatir karena artikel ini akan membahas tips-tips yang akan berguna bagi kamu yang baru belajar baking. Oleh karena itu, yuk kita simak pembahasanya!
1. Bagi pemula, penting untuk mencoba dari yang paling mudah
Membuat kue memiliki tingkat kesulitan yang beragam mulai dari yang paling mudah seperti cupcake hingga yang lebih sulit seperti chocolate soufflé dan eclairs. Nah, bagi kamu yang baru mulai mencoba membuat kue, lebih disarankan untuk kamu mencoba resep kue yang tidak rumit mulai dari pemilihan bahannya, cara pembuatannya dan teksturnya.
Jika kamu masih merasa resep termudah cukup sulit untuk dibuat, kamu bisa mencoba membuat dengan menggunakan tepung premix instan yang banyak dijual di supermarket.
Meskipun hanya membuat kue menggunakan tepung premix instan, kamu bisa belajar agar terbiasa menggunakan peralatan dan memahami step by step proses membuat kue. Jika kamu sudah terbiasa, kamu bisa memulai membuat kue sendiri dari awal yang tentunya mudah untuk dibuat seperti cupcake.
2. Temperatur ruangan merupakan kunci utama
Kebanyakan resep dalam membuat kue membutuhkan bahan yang bertemperatur ruangan. Misalnya saja mentega yang sering kali disimpan dalam kulkas, jangan langsung digunakan karena akan mempengaruhi tekstur dan mentega tidak akan tercampur rata.
Mentega dengan temperatur ruangan artinya ketika dipegang akan dingin, tidak mencair dan ketika disentuh akan menyisakan sidik jari pada mentega. Cara yang paling mudah dan pasti agar mentega bertemperatur yang pas adalah dengan mengeluarkannya dari kulkas dan biarkan selama 1 jam.
Begitu juga dengan telur dan produk susu seperti susu, yogurt dan keju. Ketika telur yang digunakan bersuhu temperatur, hasil adonan akan lebih mengembang secara sempurna. Jika produk susu digunakan langsung saat dikeluarkan dari kulkas, campuran antar tepung dengan susu atau yogurt tidak akan sempurna. Oleh karena itu selalu ingat bahan yang digunakan harus bersuhu ruangan ya!
3. Ikuti resep dengan teliti
Nah, kalau tips yang satu ini kelihatan sepele namun sangat berpengaruh lho! Misalnya di resep tertulis kamu harus menggunakan tepung terigu berprotein tinggi untuk membuat roti tapi kamu malah menggantinya dengan tepung berprotein rendah maka tidak heran hasilnya akan berbeda dan terpaksa kamu harus mengulang adonannya kembali. Hal ini juga berlaku untuk bahan lainnya seperti mentega, gula, telur dan lain-lain.
Pengukuran bahan secara tepat meruapakan salah satu hal krusial dalam pembuatan kue terutama bahan kering misalnya seperti tepung dan ragi. Misalnya tertulis satu cup tepung terigu maka kamu harus mengukurnya tepat satu cup tepung terigu dan jangan lupa untuk meratakan bagian berlebih tepung karena biasanya pengukuran resep selalu menggunakan cara seperti ini agar komposisinya tepat.
4. Hal yang harus kamu ketahui tentang proses pemanggangan dengan oven
Jika proses membuat kue kamu tidak dengan cara pengukusan, oven pasti menjadi alat utama dalam membuat kue. Suhu dalam oven terkadang tidak sesuai dengan suhu yang ditampilkan pada layar oven terutama jika kamu menggunakan oven konvensional kecuali kamu membeli oven teknologi terbaru atau oven yang bisa mengkalibrasi suhu.
Dalam peletakan loyang, kamu harus memposisikanya tepat pada bagian tengah dan jangan lupa untuk memutar loyang saat 5-10 menit terakhir agar semua bagian terpanggang sempurna. Kamu juga bisa mengecek apakah kue yang kamu buat sudah matang sempurna dengan cara menusuk kue dengan tusuk gigi, jika tidak ada adonan yang lengket maka adonan kamu sudah matang.
Satu hal lagi yang harus kamu hindari adalah membuka pintu oven berulang-ulang saat melakukan proses pemanggangan karena udara dari luar akan masuk kedalam oven yang akan mengakibatkan suhu oven menjadi terganggu.
5. Perhatikan pengolesan mentega pada loyang
Kue yang dipanggang dengan loyang tanpa dilapisi dengan mentega terlebih dahulu tentunya akan membuat kue lengket dan akan susah dilepas dari loyang, alhasil kue menjadi tidak rata dan sisa kue lengket pada loyang. Hal ini tentunya harus kamu perhatikan dengan seksama.
Kamu bisa menggunakan kuas untuk membantu kamu mengoleskan mentega agar bisa merata. Pastikan semua bagian loyang terlapisi mentega secara merata termasuk bagian sudutnya sehingga proses mengeluarkan kue dari loyang lebih mudah.
6. Biarkan kue hingga dingin setelah dikeluarkan dari oven
Tips terakhir ini merupakan salah satu bagian penting dalam pembuatan kue atau roti yang sering dilupakan. Dengan membiarkan roti atau kue yang baru dikeluarkan dari oven selama 10-15 menit roti agar sisa panas akan menguap sehingga kamu akan lebih mudah dalam mengeluarkan kue dari loyang dan akan lebih mudah untuk dipegang.
Kamu bisa mendinginkan kue dengan menaruhnya di rak pendingin yang biasanya akan memudahkan kamu untuk mendingikannya secara merata. Namun, perlu diingat kalau tidak semua kue harus dibiarkan dingin terlebih dahulu misalnya seperti tarte tatin (kue apel karamel) yang harus dikeluarkan segera setelah matang.
Nah, dengan menerapkan tips-tips di atas semoga bisa membantu kamu agar berhasil membuat kue ya!