Bidang kuliner menjadi salah satu bentuk usaha yang sangat menarik saat ini, terlebih lagi semakin banyak platform promosi yang dapat digunakan untuk memperkenalkan produk usaha Ibu. Namun, sayangnya hal ini jugalah yang membuat jenis usaha kuliner saat ini cukup homogen dan sangat menjamur.
Misalnya untuk makanan, ayam geprek dan mie ayam menjadi contoh kuliner yang merajai platform kuliner online. Di satu area saja Ibu bisa menemukan puluhan kuliner sejenis. Oleh karena itu, bila Ibu ingin memulai bisnis kuliner yang dapat berpotensi untung berlipat, akan lebih baik untuk melirik jenis makanan atau minuman yang masih jarang ditemukan. Berikut ini kami berikan 5 jenis kuliner yang jarang dilirik sebagai inspirasi usaha kuliner!
Pisang Goreng Spesial dengan Margarin Aroma
Pisang goreng adalah hidangan yang sudah dikenal luas, tetapi jarang ada yang menggunakan margarin dalam proses penggorengannya. Jenis usaha kuliner ini menawarkan pisang goreng dengan tambahan margarin yang memberikan aroma dan rasa yang semakin unik. Pisang matang yang digoreng dengan menggunakan margarin menghasilkan pisang goreng yang lezat dengan sentuhan karamelisasi yang khas. Ibu bisa merasakan sensasi manis dan lezat dari pisang goreng spesial ini sehingga usaha Ibu WOW akan menjadi ada daya tariknya sendiri dari segi rasa.
Kue Tradisional dan Jajanan Pasar
Kue tradisional dan jajanan pasar merupakan jenis kuliner yang kurang mendapat highlight, terutama pada berbagai platform jualan online. Jenis usaha kuliner yang satu ini lebih banyak dijumpai pada warung-warung pinggir jalan atau spesifik di area sekitar pasar tradisional.
Selain mengangkat kembali berbagai jajanan tradisional, Ibu WOW bisa menjadikannya usaha kuliner yang berbeda. Namun, karena ada banyak sekali jenis jajanan pasar dan kue tradisional, Ibu harus benar-benar selektif memilih menu-menu yang akan disukai konsumen jaman sekarang.
Donat dengan Sentuhan Margarin
Donat adalah makanan manis yang populer di berbagai belahan dunia. Namun, jarang ada yang menawarkan donat dengan menggunakan margarin. Dalam jenis usaha kuliner ini, Ibu WOW membuat donat menggunakan margarin sebagai bahan utama dalam adonannya. Margarin memberikan tekstur yang lembut dan aroma yang khas pada donat, menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi para pembelinya.
Onion Rings dengan Teknik Deep Fry
Onion rings adalah camilan yang umumnya digoreng. Namun, jenis usaha kuliner yang mengkhususkan diri pada onion rings dengan teknik deep fry yang menggugah selera masih jarang ditemui. Onion rings yang diolah dengan menggunakan teknik deep fry yang tepat bisa memberikan hasil yang renyah dan gurih. Untuk proses penggorengannya Ibu bisa menggunakan Palmia Defoil yang dapat memberikan rasa yang kaya dan membuat onion rings ini semakin lezat untuk dinikmati. Ibu WOW bisa mengambil kesempatan ini untuk membuat jenis usaha kuliner yang berbeda.
Piscok dengan Deep Fry yang Sempurna
Piscok, atau yang dikenal sebagai pisang coklat, merupakan camilan klasik yang banyak ditemui di Indonesia. Akan tetapi, dalam jenis usaha kuliner ini, Ibu WOW bisa mencampur pisang matang dengan coklat dan kemudian digulung dengan adonan yang mengandung margarin atau shortening. Lalu, pisang yang telah digulung tersebut digoreng hingga kecokelatan sempurna. Proses deep fry ini akan memberikan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta memberikan tambahan rasa yang lezat. Dengan perbedaan cara membuat Piscok, Ibu WOW mampu bersaing dengan pasar karena rasa yang lebih lezat dan memiliki kekhasan.
***
Berani mengangkat jenis kuliner yang berbeda mungkin akan memerlukan usaha promosi yang lebih keras untuk memperkenalkannya. Namun, dari segi positifnya, belum banyak pesaing yang mengangkat usaha sejenis di sekitar Ibu. Dengan demikian, peluang mendapatkan pasar juga semakin besar.
Apapun jenis usaha kuliner yang akan ibu buat nanti, pastikan untuk menambahkan Palmia Margarin Serbaguna supaya hidangan semakin nikmat. Dan gunakan juga Royal Palmia Butter Margarine untuk membuat hidangan seperti kue tradisional. Jadi lebih tenang dengan hasilnya, deh!
