Bisnis kuliner adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Meski hanya punya modal kecil, bisnis kuliner bisa segera dimulai. Tapi sebelum memulai, pelajari dulu beberapa tips penting cara mulai usaha di bidang kuliner dengan modal kecil ini.
Cara memulai bisnis kuliner bisa diawali dengan langkah-langkah kecil. Jika passion Anda di bidang makanan dan minuman, maka bisnis kuliner dengan modal kecil bisa segera dilakukan. Namun, jangan hanya ikut-ikutan membuka bisnis kuliner. Berikut ini adalah 9 cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil yang dapat Anda lakukan.
1. Matangkan Konsep
Langkah awal dari cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil adalah matangkan dulu konsep menu dan bagaimana usahanya akan dijalankan. Kapan Anda memasak, sebelum atau sesudah ada pesanan masuk?
Banyak pihan menu kuliner yang disukai konsumen saat ini. Anda mau jualan apa? Sekarang ini sudah ada aneka minuman kekinian seperti boba, kopi, es krim. Kemudian jajanan pasar, kue kering, atau kue-kue manis seperti donat, brownis, pisang coklat, martabak, roti. Lalu aneka nasi dengan menu utama ayam dan bebek seperti pecel ayam, ayam geprek, bebek goreng. Ada masakan Jepang seperti ramen, tempura, sushi. Masakan Korea, masakan Chinese, masakan Timur Tengah, masakan Thailand, masakan India, makanan cepat saji; serta menu yang sudah sangat populer seperti sate, sea food, bakso, soto, sop iga, bakmie, dan sebagainya.
Keunikan, value, harga, perlu dipikirkan sejak awal. Dalam hal ini penting untuk melakukan pengamatan dan survei lapangan. Matangkan juga darimana bahan baku bisa diperoleh dan tempat penyimpanan bahan baku.
Selain itu, matangkan juga konsep pemasaranya. Apakah Anda akan memulai dengan pemasaran online sebagai mitra GoFood, Grab Food, dan Shopee Food? Promosinya seperti apa ? Anda perlu memikirkan tempat usaha, bentuk desain booth usaha atau gerobak jualan, display etalase, serta perlengkapan dan peralatan masak. Jika tidak buka lapak, bagaimana cara pesan antar dikelola? Siapa kurir untuk mengantar pesanan ke konsumen?
2. Survei, Riset, Kumpulkan Informasi Tentang Peluang Pasar
Sebelum memulai bisnis kuliner penting sekali untuk melakukan survei atau riset pasar untuk mengetahui peluang dari menu kuliner yang akan anda pilih. Caranya adalah dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai pesaing bisnis yang ada. Cek apa kelebihan dan kekurangan dari menu yang mereka jual, dari sana dapat ditemukan peluang apa yang terbuka untuk Anda.
3. Bikin Rencana Usaha atau Business Plan yang Jelas
Rencana yang matang dan detil merupakan separuh keberhasilan usaha. Cara memulai bisnis kuliner dengan modal kecil juga memerlukan rencana usaha atau business plan. Maksudnya agar dapat terbayangkan tentang perputaran uang (cash flow) -nya. Rencana Usaha merupakan simulasi cara memulai bisnis kuliner, perputaran uang, dan strategi pengembangan. Selain itu, pentingnya membuat business plan adalah agar sekiranya Anda membutuhkan partner atau investor, maka Anda dapat mempresentasikan rencana bisnis kuliner tersebut dengan jelas.
Business Plan antara lain berisi mengenai:
- Rencana keuangan, jumlah modal usaha dan rincian detil penggunaannya.
- Tim kerja: koki, admin, kasir, kurir, asisten, marketing promosi, dan lain-lain. Untuk usaha dengan modal kecil, biasanya pekerjaan dirangkap oleh pemilik usaha.
- Menu dan harga jual, sehingga tergambarkan berapa besar potensi keuntungan bisnisnya.
- Strategi pemasaran.
- Waktu pelaksanaan.
4. Memilih Tempat Usaha yang Tepat dan Strategis
Cara memulai bisnis kuliner, baik dengan modal kecil maupun besar, adalah memiliki tempat usaha yang tepat dan strategis. Lokasi yang strategis memerlukan pengamatan survei lapangan. Anda perlu mengamati langsung pada waktu sarapan pagi, makan siang, makan malam, diantara jam makan siang dan makan malam. Siapa saja dan berapa banyak orang yang melintasi lokasi pengamatan Anda.
Selain itu juga amati bagaimana keamanan dan lahan parkirnya, serta tanyakan pada orang-orang yang tinggal di sekitarnya apakah lokasi tersebut bebas banjir atau tidak. Jangan sembarang pilih lokasi saat memulai bisnis kuliner. Pertimbangkan pula bagaimana daya beli masyarakat di sekitar lokasi usaha yang anda pilih, agar produk Anda dapat terjangkau oleh konsumen.