Siapa yang tidak ingin memiliki foto produk makanan aesthetic untuk mendukung penjualan usaha? Namun, barangkali kamu masih bingung bagaimana cara membuat foto produk makanan menarik.
Dewasa ini, kamu tidak lagi memerlukan peralatan yang mahal loh untuk mendapat konsep foto produk makanan yang menarik.
Kemajuan teknologi memungkinkan kamu menggunakan smartphone milikmu sebagai alat untuk foto produk makanan.
Untuk itu, kamu hanya perlu konsep dan teknik tertentu agar foto yang dihasilkan mampu mendorong keputusan pembelian pelanggan.
Adapun, fungsi pengaplikasian seni memotret makanan adalah sebagai identitas dan strategi pemasaran untuk kesuksesan bisnis.
Supaya kamu memahami cara foto produk makanan dengan HP, yuk simak pembahasan pada artikel berikut ini!
Ragam Cara Foto Produk Makanan
Sebagian dari kamu mungkin sempat terpikir untuk memiliki usaha makanan rumahan, tapi tetap ingin produknya terlihat instagrambable.
Untuk mendukung kesuksesan usaha tersebut, perlu bagi pengusaha mengetahui ragam cara foto produk makanan menarik yang tidak menyulitkan.
Selain itu, cara foto produk makanan dengan HP menjadi solusi untuk mendapatkan hasil foto yang efektif dan efisien. Bagaimana tidak, kamu hanya perlu menyiapkan peralatan yang sederhana, yakni smartphone dan tripod, bila perlu.
Lebih lanjut, berikut terdapat beragam cara foto produk makanan yang dapat kamu terapkan untuk menghasilkan katalog menarik.
1. Mengambil Angle yang Tepat
Cara foto produk makanan pertama adalah dengan memperhatikan sudut pengambilan yang tepat.
Tujuan pengambilan angle adalah untuk mencakup setiap detail makanan agar hasil jepretannya mampu menggugah selera calon customer.
Adapun beberapa sudut yang digunakan dalam fotografi makanan, di antaranya:
- Top-down, yakni pengambilan angle yang ditujukan untuk memberikan hasil menyeluruh dari sudut atas makanan.
- Sudut 45 derajat, yakni pengambilan angle yang berfokus sedikit di atas makanan seperti mendemonstrasikan point of view manusia.
- Eye-level, yakni pengambilan angle yang sejajar antara makanan dengan mata untuk memberikan tekstur lebih jelas.
2. Mengutamakan Faktor Kelezatan Produk
Cara foto produk makanan satu ini jarang dipakai oleh banyak orang, namun ternyata cukup krusial dalam seni fotografi.
Menghadirkan potret yang menonjolkan faktor kelezatan produk diyakini dapat memengaruhi keputusan pelanggan.
Sebagai gambaran, ketika kamu menjual produk makanan lava cake, maka tampilkan jepretan yang fokus pada lelehan isian cokelat lava cake supaya terlihat menggiurkan.
3. Sediakan Bahan Dasar Makanan
Memperlihatkan bahan dasar menjadi salah satu cara foto produk makanan menarik dan efektif.
Selain memberikan informasi kepada calon pelanggan terkait bahan dasarnya, teknik ini juga mendukung visual fotografi.
Beberapa bahan dasar dengan perbedaan tekstur, warna, dan bentuk bila disandingkan akan memberikan hasil yang sangat harmonis.
4. Pakai Tripod
Tripod menjadi salah satu alat pendukung untuk menerapkan cara foto produk makanan menarik.
Tujuan pemakaian tripod adalah untuk menjaga kestabilan foto atau agar tidak goyang saat melakukan pemotretan.
Dengan demikian, kamu akan mendapatkan hasil jepretan produk makanan yang terlihat akurat, rinci, dan tidak buram.
5. Gunakan Latar Belakang yang Menarik
Menggunakan latar belakang yang menarik tak kalah penting dalam menerapkan tips foto produk makanan.
Walaupun bukan menjadi fokus pemotretan, latar belakang bisa membantu mempertegas hasil jepretan.
Bahkan, latar belakang yang menarik dapat menggugah selera calon customer sehingga berpotensi untuk menggunakan produk.
Adapun beberapa contoh latar belakang yang umum digunakan dalam teknik pengambilan foto makanan, yakni meja kayu, alas putih, marmer, hingga restoran dan dapur.
6. Aplikasikan Teknik Kanan-Kiri-Belakang (KKB)
Teknik jitu sebagai cara foto produk makanan berikutnya adalah mengaplikasikan Kanan-Kiri Belakang (KKB).
Teknik ini digunakan untuk menonjolkan aspek presisi dan keseimbangan agar hasilnya dapat dinikmati oleh mata calon customer.
Adapun teknik KKB yang dimaksud adalah membidik gambar dengan jarak sebagai berikut:
- Kanan: 3 cm
- Kiri: 9 cm
- Belakang 12 cm
7. Memanfaatkan Cahaya Natural
Cahaya merupakan aspek terpenting dalam dunia fotografi. Tanpa cahaya, hasil jepretan tidak akan memiliki nilai jual tinggi.
Untuk itu, cara foto produk makanan harus memanfaatkan cahaya natural yang disediakan oleh sekitar, misalnya cahaya matahari dan lampu.
Dalam hal ini, penggunaan flash kamera kurang direkomendasikan karena membuat makanan terlihat berminyak dan cahaya yang tidak merata.
Maka, usahakan agar kamu bisa memanfaatkan cahaya natural pada sore hari atau cahaya lampu yang mencakup satu ruangan pemotretan.
8. Beri Space Sedikit dalam Foto
Cara foto produk makanan yang baik adalah dengan memberi space sedikit dalam foto produk.
Dalam hal ini, kamu bisa memberikan ruang kosong pada bagian atas, bawah, kanan, dan kiri foto supaya dapat diisi dengan tipografi yang diinginkan.
Alasan lainnya adalah agar hasil pemotretan memiliki harmonisasi dan dinamika karena makanan tidak terlalu ‘mendominasi,’ serta menghadirkan elemen pendukung lainnya, seperti latar belakang.
Persiapan Alat untuk Foto Produk Makanan
Selain teknik, alat menjadi faktor utama dalam pengambilan foto produk makanan. Walau demikian, persiapannya tidak sesulit yang dibayangkan.
Untuk itu, berikut merupakan beberapa persiapan alat sederhana untuk foto produk makanan yang direkomendasikan:
- Kamera atau smartphone;
- Tripod;
- Meja presentasi (tableware);
- Perlengkapan tambahan: piring, mangkuk, gelas, bahan dasar, talenan, alat makan, dan lain-lain.
Tips Mempersiapkan Keuangan untuk Menjadi Fotografer Makanan
Ada beberapa tips mempersiapkan keuangan untuk menjadi fotografer makanan yang perlu kamu ketahui, antara lain yaitu:
1. Identifikasi Kebutuhan
Saat akan melakukan foto produk makanan, hal utama yang perlu diperhatikan adalah mengetahui kebutuhanmu.
Kebutuhan terhadap foto produk makan memengaruhi anggaran nantinya, apakah misalnya membutuhkan cahaya buatan atau tidak.
Sesuaikan dengan produk yang dijual karena beberapa makanan memang membutuhkan alat tambahan, seperti es batu kristal buatan dan lain sebagainya.
2. Sesuaikan dengan Anggaran
Memiliki ekspektasi tinggi terhadap fotografi produk makanan tentunya wajar bagi setiap orang.
Kamu mungkin sempat terpikir untuk menyewa foto studio yang berkualitas dengan anggaran tinggi.
Walau demikian, kamu harus tetap menyesuaikan dengan anggaran usaha makanan yang telah dibuat di awal.
Jangan sampai anggaran pada foto produk makanan yang hanya menjadi pendukung justru mengalami pembengkakan, sehingga memengaruhi pengeluaran lainnya.
3. Hindari Utang
Jika memang foto produk makanan adalah hal penting bagi kamu, tidak masalah untuk mengambil cara alternatif melalui layanan pinjaman modal.
Namun, kamu harus pastikan bahwa rencanamu satu ini sesuai dengan rencana keuangan di awal.
Selain itu, segera lakukan pelunasan bila sudah jatuh tempo agar terhindar dari denda atau penalti yang justru menambah beban finansial.
Itulah pembahasan mengenai cara membuat foto produk makanan menarik, berikut daftar alatnya supaya kamu bisa mempersiapkannya.
Setelah membaca artikel di atas, kita jadi mengetahui bahwa alat foto yang mahal hanya sebagai pendukung katalog produk.
Sejatinya, hal lebih utama dari seni pengambilan foto adalah teknik dan efisiensinya agar mendapatkan hasil yang menarik.
Nah, apakah kamu tertarik untuk memulai usaha dengan mempelajari cara foto produk makanan?