Macaron adalah kue mungil dengan cita rasa manis dan tekstur yang renyah tetapi lembut dan lumer di dalam. Cara membuat macaron tidaklah sulit. Bahan dasarnya terbuat dari campuran tepung almond, gula, dan putih telur. Namun, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar hasilnya tidak berujung gagal. Utamanya, ada pada pembuatan keping macaron agar permukaannya halus.
Melansir dari buku “Resep Favorit untuk Usaha: Macaron” (2013) oleh Tim Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dan buku “Macarons - Kue Kering Cantik dari Putih Telur” (2013) oleh Yeni Ismayani terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada tips membuat macaron yang mudah diikuti pemula.
1. Pemilihan bahan membuat macaron
Tips sukses membuat macaron adalah pemilihan bahan membuatnya. Macaron memiliki bahan dasar putih telur, tepung almond, dan gula. Pastikan, kamu menggunakan ketiga bahan tersebut dengan kualitas yang baik. Seperti, gunakan putih telur kualitas baik. Biasanya, putih telur yang masih segar ditandai dengan teksturnya yang masih kental atau tidak encer. Selain itu, penggunaan jenis gula juga menentukan kesuksesan dalam membuat macaron. Gunakan icing sugar atau gula bubuk agar hasilnya memiliki warna yang cerah dan tekstur yang halus. Kalau kamu menggunakan gula halus jenis kastor, hasil macaron buatanmu memiliki warna kurang cerah dan tekstur sedikit kasar.
2. Gunakan alat bersih untuk mengocok putih telur
Pastikan, kamu menggunakan alat seperti wadah dan mikser dalam keadaan bersih dan kering. Hal ini agar hasil dari putih telur mengembang baik. Kocok putih telur, gula, dan tepung hingga benar-benar mengental dan halus agar hasilnya sesuai yang diinginkan. Beri warna pada adonan saat di dalam mangkuk sebelum dimasukkan ke dalam plastik segitiga. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan taburan seperti gula bubuk atau kopi bubuk untuk mewarnai atau menambah tekstur adonan macaron.
3. Perhatikan suhu panas saat memanggang
Usahakan untuk tidak mengatur suhu panas pada oven hingga di atas 200 derajat celsius. Hal ini bisa membuat permukaan kue menjadi retak tetapi bagian dalamnya masih lembab.
4. Diamkan adonan setelah dipanggang
Jangan langsung mengangkat adonan macaron dari loyang. Diamkan selama beberapa saat sampai adonan dingin dengan sendirinya. Mengangkat adonan macaron dalam keadaan masih panas bisa membuatnya mudah hancur karena masih menempel pada loyang.
5. Simpan macaron dalam wadah kedap udara
Pastikan untuk menyimpan macaron di dalam kedap udara saat membuat isiannya. Hal ini agar kelembapan macaron tetap terjaga.