Roti bakar dikenal sebagai makanan yang manis dengan berbagai isian seperti coklat, selai, dan keju. Roti bakar kekinian kemudian hadir dengan lebih banyak varian isian dan tampilan. Sudah bukan rahasia lagi, hidangan ini adalah favorit masyarakat Indonesia. Bila tertarik ingin memulai usaha roti bakar, apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pembeli? Yuk, baca 4 tips berikut ini!

1. Bahan Baku Homemade

Banyak penjual roti bakar menggunakan bahan roti yang didapat dari supplier, hal ini membuat bentuk dan tampilan roti bakar hampir serupa di satu daerah. Sebagai inovasi dan ciri khas, roti tawar bisa dIbuat homemade. Dengan membuat roti sendiri, kamu juga bisa menentukan karakter serta ukuran roti yang akan dijual.

Bahan-bahan untuk membuat roti tawar juga cukup mudah didapat yakni tepung terigu, mentega, ragi, air, dan garam. Bisa juga ditambahkan susu serta gula pasir. Agar roti tawar Ibu semakin spesial, gunakan Royal Palmia Butter Margarine yang membuat hasil baking lebih lembut, aromanya harum.

Selain roti, bahan baku isian roti bakar untuk jualan juga bisa dIbuat sendiri. Selai buah dengan potongan buah asli bisa menjadi pembeda dari kebanyakan penjual roti bakar lainnya.

 

2. Konsep Jualan yang Unik

Umumnya pembeli akan membeli roti bakar untuk dibawa pulang dan dimakan di rumah, namun Ibu WOW bisa berinovasi mengikuti tren anak muda sekarang. Misalnya dengan membuat konsep tempat nongkrong dengan roti bakar sebagai menu utamanya. Ibu bisa menyandingkannya dengan bermacam kuliner kekinian seperti , tahu krispi, cilok, cireng, kopi, ataupun berbagai minuman susu. 

Tentukan pula konsep berjualan yang lebih menarik pembeli, misalnya dengan konsep open kitchen yang membuat para pelanggan bisa menikmati proses pembuatan pesanan mereka sembari menunggu. Jika ingin membuat tempat nongkrong, usahakan untuk membuat pembeli betah dan mau memesan ulang. Mulai dari komposisi tempat duduk, meja, hingga fasilitas wifi perlu untuk dipikirkan matang-matang.

Pertimbangkan pula untuk melakukan penjualan secara online atau menyediakan fasilitas delivery. Selain memperluas pasar, hal ini bisa menunjang penjual saat kondisi cuaca tidak mendukung.

3. Punya Banyak Varian

Menyediakan bahan baku sendiri memberikan banyak keuntungan bagi usaha roti bakar yang akan dIbuat. Ibu bisa membuat berbagai macam varian unik dan berbeda dari kebanyakan penjual lainnya. Semakin banyak varian yang Ibu sediakan, semakin besar pula pasar yang bisa didapatkan. 

Tidak perlu pelit dalam memberikan isian, sebab hal ini bisa menjadi nilai buruk di mata pembeli. Sebaliknya, dengan royal memberikan isian akan membuat pembeli jadi ketagihan roti bakar Ibu.

Jika umumnya roti bakar dikenal dengan isian yang serba manis, Ibu bisa mencoba varian roti bakar untuk jualan lain misalnya dengan menghadirkan menu-menu savory dengan isian ala sandwich. Misalnya dengan daging asap, sosis, ataupun olahan daging lainnya yang disajikan dengan sayuran dan saus spesial.

4. Temukan Cara Membuat Roti Bakar yang Istimewa

Kebanyakan roti bakar yang dijual tidak dibakar, namun diproses dengan memegangnya di atas loyang. Namun bila Ibu ingin usaha roti bakar kekinian berbeda dari kebanyakan, ada baiknya mencari cara membuat hidangan roti bakar Ibu WOW menjadi istimewa.

Ibu bisa mempelajari cara membakar roti di atas bara yang tepat agar tidak gosong. Selain itu Ibu juga bisa memilih media pembakaran yang tepat, misalnya dengan briket, arang, arang bambu, ataupun tempurung kelapa. Masing-masing media akan menghasilkan keunikan cita rasa tersendiri pada roti bakar yang dIbuat.

 

Nah, itu tadi 4 tips bagi Ibu yang berencana membuat usaha roti bakar kekinian agar beda dari yang lain dan diserbu pembeli. Selain tips di atas, jangan lupa untuk mempertimbangkan modal serta lokasi usaha yang strategis. Di samping itu, promosi juga harus direncanakan agar usaha yang dilakukan semakin dikenal. Selamat mencoba!